Jadi begini. Saya kan menghabiskan 5 tahun belajar marketing and communications. 4 tahun pertama dihabiskan untuk belajar seputaran bisnis dan marketing, lalu 1 tahun terakhir difokuskan ke advertising dan juga marketing communications. Pendidikan saya selama 4 tahun pertama sih bisa dibilang hasil kecebur ya.. saya tidak seberuntung anak – anak lain yang langsung di terima di jurusan pilihan pertama. Saya memang pilih jurusan Administrasi Niaga waktu ikut SPMB tahun 2004 yang lalu (10 tahun yang lalu!), tetapi sebenarnya itu pilihan kedua. Pilihan pertama saya adalah komunikasi – nggak diterima. Tetapi saya merasa beruntung karena saya sudah mantap dan yakin atas pilihan karir saya sejak di bangku kuliah. Saya mau kerja di industri fast moving consumer goods (FMCG). Saya mau membangun merek. Yap, kerja di FMCG. Tidak seperti kebanyakan teman saya yang ingin kerja di bank, perusahaan minyak, atau BUMN – saya sudah yakin mau bekerja di industri FMCG sejak kuliah S1.
Karena saya memang seorang super mega planner (hahaha), saya juga sudah merencanakan dengan (sekiranya) matang strategi saya supaya bisa membangun karir di industri FMCG. Saya paham ada berbagai aspek dari marketing yang bisa saya tekuni, dan saya kemudian memutuskan untuk fokus di marketing and communications, maka dari itu saya pilih S2 di bidang tersebut. Nah.. di Indonesia, ada beberapa (banyak) perusahaan FMCG yang cukup terkenal dan produknya banyak dipakai orang – orang sehari – hari. Mulai dari perusahaan lokal sampai global. Singkat cerita setelah pulang S2 saya berhasil diterima di salah satu perusahaan FMCG global dan kini sudah hampir 4 tahun membangun karir disitu. TETAPI… tidak di bagian marketing and communications! Hahaha lucu ya. Saya pusing – pusing bikin strategi.. eh sekarang malah kerjanya di bagian marketing research.
Tapi ngga apa – apa, yang penting saya masih enjoy dan yang penting halal kalau kata orang tua, hehehe. Nanti kapan – kapan saya ceritain deh soal kerjaan saya yang rada kurang sesuai jurusan. Kalau sekarang ini saya sebenearnya mau cerita soal perjalanan saya mencari pekerjaan sebelum akhirnya kerja di perusahaan yang sekarang.
Balik lagi soal perusahaan FMCG di Indonesia – ada sebuah perusahaan global yang seakan akan menjadi bintang di kalangan mahasiswa marketing di kampus S1 saya waktu itu. Kita sebut saja X. Katanya perusahaan ini sering mengirimkan karyawan nya keluar negeri, benefit nya bagus, dan juga namanya terkenal. Ya iya, perusahaan ini salah satu top advertising spenders kok – orang awam juga pasti sadar dengan berbagai campaign yang mereka lakukan – selalu besar – besaran dan nggak pernah tanggung. Waktu saya masih kuliah S1, saya kepingin banget kerja di perusahaan ini. Dimulai dari magang. Saya jauh – jauh kirim CV dengan harapan besar bisa magang disana. 2 bulan berlalu tanpa panggilan dan akhirnya saya memutuskan untuk magang di sebuah konsultan PR. Tiba – tiba, baru seminggu mulai magang disana, saya ditelpon oleh orang HRD perusahaan X ini dan ditawari magang disana! Too late. Belum jodoh, saya sudah berkomitmen di perusahaan lain.
Lalu, saya juga ingat, di tahun terakhir saya kuliah mereka bikin campus recruitment untuk sebuah program management trainee di kampus saya. Guess what – walaupun IPK saya cuma 3,1 tapi saya berhasil menjadi satu – satunya orang yang dipanggil mengikuti seleksi dari kelas saya. Tapi saya nggak lolos ke programnya. Lagi – lagi belum jodoh. Hahaha.
Saya kemudian memutuskan untuk melanjutkan hidup dan berangkat S2. Ketika saya sedang menyelesaikan S2, beberapa teman saya ada yang sudah memulai karir nya dan bekerja di perusahaan X ini. Kemudian, ketika saya sudah selesai S2, salah satu dari mereka menawarkan pekerjaan di perusahaan X ini! Wah, saya merasa seperti pucuk dicinta ulam tiba hahaha. Saya pikir saya kini punya bekal yang cukup, jadi cukup pede ketika datang wawancara. Ketika wawancara, sepertinya semua berjalan lancar dan saya semakin menaruh harapan besar untuk bisa diterima kali ini (tentunya saya juga mengikuti proses rekrutmen di berbagai perusahaan FMCG lainnya ya). Saya sampai menolak 2 tawaran pekerjaan demi menunggu keputusan dari perusahaan X ini. Sampai akhirnya ketika saya dapat kabar di perusahaan tempat saya kerja sekarang dan perusahaan X belum juga kasih kabar.. saya memutuskan untuk meninggalkan mimpi kerja di perusahaan X dan memulai karir di perusahaan saya sekarang ini. Masih juga belum jodoh ya sepertinya.
Kini saya sudah hampir 4 tahun bekerja di perusahaan saya sekarang ini. Bosan? ngga juga. Mau pindah kerjaan? Boleh aja, kalau ada tawaran yang lebih baik. Saya sih memang tidak pernah serius mencari pekerjaan lain selama saya bekerja di perusahaan ini. Saya masih cukup menikmati pekerjaan saya disini. Sampai tiba – tiba sahabat saya yang kebetulan bekerja di perusahaan X ini bulan lalu bilang bahwa divisi nya sedang mencari orang. Levelnya sama seperti saya. Tetapi haloo.. ini di perusahaan X! saya musti mencoba dong ya, atas dasar penasaran. hehehehe. Saya kirim CV. Saya tunggu, sambil tetap bekerja dengan giat. 2 minggu kemudian, di suatu hari jumat, ada missed call di hp saya ketika saya sedang di kantor, sehabis rapat. Nomor tak dikenal. Kemudian saya cek Gmail saya – ada email dari orang HRD perusahaan X! HORE! Emailnya singkat – bertanya kapan waktu yang pas untuk menghubungi saya. Saya langsung balas – menjelaskan saya habis rapat jadi tidak angkat telpon yang tadi, dan bilang bahwa saya bisa dihubungi setengah jam kemudian. Orang HRD nya langsung balas lagi -bilang OK dan bilang bakal telpon saya di jam yang sudah saya sebutkan. Hanya saja dia tidak pernah menelpon balik. Sampai sekarang.
Hahaha.. ini sebenarnya ada apa sih antara saya dan perusahaan X? nggak jodoh? kok selalu mepet – mepet gitu ya “ceritanya”. Ya sudah deh, saya sih tenang – tenang saja. Rejeki sudah ada yang atur dan jodoh ngga kemana kan katanya yaa.. hehehe. Sebagai penutup, ini ada gambar menarik soal industri FMCG dan merek – merek yang kemungkinan besar kamu gunakan sehari – harinya. Perusahaan saya (dan juga perusahaan X) termasuk di gambar ini lho! 😉

Image from Google.com
wah kamu anak marketing communication ternyata yaaa
iyaa tapi nyasar ke research nii sekarang huhuhu, sedang berusaha kembali ke jalan “yang benar” :p
jodoh tak lari kemana… trus kemana ya? hihi
Ayo kejar terus si perusahaan X nya
hehehe iya niih aku akan tetap semangaat! 😀
Wah keliatan seru kerjanya. Sayang banget aku orang akuntansi. hehe..
Yang penting tetap berusaha melakukan yang terbaik dalam bekerja.
Salam kenal.
akuntansi juga seru kok.. hehehe tetap semangat yah! salam kenal alvi 🙂
iya seru. tapi kurang bisa keluar2.. hehe..