Suatu Hari Minggu di Jakarta Selatan

Hari Minggu yang lalu, saya dan Fitri janjian untuk bertemu dan jalan – jalan. Fitri ini dulunya teman satu kantor saya, tapi sejak dia pindah kantor, kami udah lama ngga ketemu. Awalnya kami janjian ketemu di Kemang, tetapi akhirnya jadi jalan – jalan seputar Jakarta Selatan! Kemana aja?

Tujuan pertama: Kemang.

Kami bertemu di jam yang lumayan tanggung, jam 10 pagi. Fitri sudah sarapan dirumah, saya belum. Akhirnya saya ajak dia ke Sophie Boulangerie Authentique – sebuah bakery khas Perancis yang terletak di daerah Kemang Selatan, dekat Hero Kemang. Tadinya bakery ini bernama Authentique Bakery dan tidak menyediakan tempat duduk, tetapi sejak tahun lalu sudah pindah lokasi ke tempat yang lebih besar dan menyediakan tempat duduk serta menu yang lebih ekstensif. Tempat duduknya nggak banyak, jadi siap – siap antri kalau mau duduk disitu atau datang pagi hari sekali. Saya dan Fitri kemarin tidak kebagian tempat duduk, jadi kami hanya beli to-go. Saya beli croissant dan conat serta hot latte – Fitri beli croissant dan brownies. Cemilan yang cukup mengenyangkan ya! 😛 Bakery ini merupakan salah satu tempat favorit saya – pastry nya enak – enak dan suasananya nyaman, menyenangkan sekali deh. Selain croissant yang menurut saya salah satu yang terbaik di Jakarta, saya menyarankan kamu untuk mencoba baguette dan canelé nya.

http://jktgo.com/foods-drinks/authentique/
Sophie Boulangerie Authentique – Image from Jktgo.com

Sophie Boulangerie Authentique
Jl. Kemang Selatan 1
South Jakarta
Tel. 021 718 0011

Tujuan Kedua: Blok M.

Ngapain di Blok M? ke PasarayaDepartment Store yang satu ini sudah berdiri sejak tahun 1974 dan sejak tahun 1980 sudah bertempat di Blok M. Klasik banget yah! Saya inget waktu kecil dan belum banyak department store dan mall di Jakarta, Pasaraya menjadi tujuan utama keluarga saya belanja. Gedungnya besar sekali, hampir semua ada! Kalau kata orang Sunda, sagalaya! hehehe. Ketika saya kuliah pun, saya masih sempat menjadikan Pasaraya ini tempat nongkrong – karena ada bioskop dan tempat bowling di gedungnya. Sayang sekali sekitar akhir 2000-an tutup dan seiring dengan bukanya mall – mall baru di Jakarta, Pasaraya jadi seakan kehilangan “semangat” nya.

Kami ke Pasaraya karena kebetulan Fitri perlu mencari dress hitam untuk acara kantornya. Kayaknya, kemarin itu pertama kalinya saya ke Pasaraya lagi setelah bertahun – tahun deh! Saya kaget melihat banyaknya barang – barang di dalamnya. Lengkap banget! Total ada 9 lantai di gedungnya, dan tiap lantai punya kategori yang berbeda – beda. Oh iya, di Pasaraya juga banyak barang diskon lho, semacam outlet store dari merek – merek terkenal. Sayangnya, karena gedung nya besar sekali, layout nya sedikit membingungkan bagi saya. Jadi, asal kamu punya waktu untuk menjelajahi lantai – lantainya, saya rasa bakal puas sekali belanja di Pasaraya, lengkap dan banyak diskon.

http://static.panoramio.com/photos/large/1497705.jpg
Pasaraya Grande – Image  from Panoramio.com

Pasaraya Grande

Jl. Sultan Iskandarsyah 2 No.2
South Jakarta
Tel.  021 72780510

Tujuan ketiga: Kebayoran Baru.

Tujuan kami kali ini tak lain dan tak bukan adalah menjajal wajah baru Pasar Santa! Pasar yang akhir – akhir ini lagi naik daun karena wilayah lantai 2 nya yang kini dipenuhi oleh toko – toko unik berbau “indie”. Hehehehe. Kapan sih kamu terakhir kali ke pasar? Saya paling sering ke Pasar Mayestik buat nyari bahan kain atau perlengkapan pesta.. hampir nggak pernah ke Pasar Santa.

Akhir – akhir ini Pasar Santa seakan jadi “gaul”. Toko – toko di lantai 2 beragam macamnya, mulai dari jualan mie ayam, barang – barang vintage, hingga masakan Meksiko. Harganya sih tetap harga pasar, murah meriah. tapi suasana nya udah ngga kalah sama suasana hangout di daerah Kemang, hip dan trendi. Kalau kata anak jaman sekarang – pasar hipster! hehehe

Papricano Mexican Cantina – Photo by Fitri

Waktu kemarin Saya kesana, toko – toko nya banyak yang belum buka. Sepertinya banyak yang masih dalam tahap pembangunan. Tetapi yang saya dengar, semua toko di lantai 2 sudah habis tersewa! wuih, saya penasaran dengan toko – toko yang akan buka nanti nya. Walau saya tidak  terlalu yakin apa kaum urban Jakarta mau berlama lama nongkrong di pasar (panas banget lho!), semoga dengan dibuka nya toko – toko baru di lantai 2 bisa juga membantu penjualan pedagang tradisional di lantai 1 ya..

Tujuan keempat: Kembali lagi ke Kemang.

Setelah puas makan – makan dan ngobrol – ngobrol di Pasar Santa, saya mengajak Fitri untuk mencoba sebuah toko es krim nitrogen di daerah Kemang – searah dengan perjalanan pulang kami. Namanya Lin Artisan Ice Cream.

Ice cream
Lin Artisan Ice Cream – Photo by Fitri

Lin Artisan Ice Cream ini tampaknya terkenal karena teknik pembuatan nya yang unik. Eskrim nya diproses menggunakan nitrogen – katanya sih yang pertama di Jakarta! Saya pesan yang rasa Cookies and Cream seperti gambar diatas dan Fitri pesan yang Dark Chocolate. Menurut saya enakan yang Fitri pesan, karena saya tidak terlalu suka rasa Vanilla di eskrim saya. Tempatnya menarik, nyaman buat makan eskrim sambil ngobrol – ngobrol.. cuma sayang saya nggak bawa kamera jadi nggak sempat foto – foto. Harganya agak premium untuk ukuran eskrim – sekitar 40ribu untuk 1 scoop.. besar sih, jadi cocok untuk berbagi.

Setelah dari Kemang, kami pulang. Demikianlah cerita jalan – jalan kami di hari Minggu yang ceria itu 🙂 Seru juga berkeliling Jakarta Selatan, tanpa masuk ke mall sama sekali (Pasaraya ngga diitung mall kan? hehehe).

20 thoughts on “Suatu Hari Minggu di Jakarta Selatan”

  1. judulnya jadi anak gaul jakarta selatan yah 😀
    aku udah lama bngt ga ke pasar santa, makin byk yg nulis di blognya ttg pasar santa makin pengen kesanaa..
    pasaraya grande skrg udah kurang menurutku dagangannya, sepertinya makin sepi pelanggannya hehe 😛
    happy bngt donk yah seharian makan enak 🙂

    1. kalo hari minggu ngga.. asal jangan jumat malem atau sabtu malem deh ke kemang, macetnya ga nahan. Iyaa skarang dia mulai revamp kali ya.. isinya ternyata rada lumayan lho..

  2. Waah, aku belum sempet posting versiku hihihi…kapan2 kita keliling lagi versi museum or street food yuk! Atau mencoba beberapa cafe yang semi outdoor! Next, mungkin jangan malu2 keluarin kamera kali yaa ciii hihihihi…cant wait for another kelilingan di weekend 🙂

  3. Hari yang padat yah, bisa bolak-balik Kemang juga. Biasanya kalo ke Jakarta, udah aja di satu tempat, sampai menjamur. 😀
    Pasaraya aku hitung mall kalo ke Jakarta. 😀 *anak kalimantan*

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: