I have a brother, and he is 6,5 years younger than me.
Although he is younger, but he is my walking wikipedia. He has interests that sometimes I don’t get, has talents that I can only dream of (his drawings are awesome and I have to admit that he sings better!), and I am truly proud of what he has accomplished in such young age. But deep down inside, I still feel like he’s a baby!
So, my brother is a comic artist. He draws for a living and sometimes does graphic design too.. especially when I asked him to :p (my blog’s logo is his creation!). And just last week he started to work in a game developer company. Me and mum are so happy for him, especially that it took him awhile to finally got this dream job.
But his office is sooooooo far from our house. Because of this, he has to leave the house at 5 every morning and only reach home at around 9 every day. To my own surprise, last week I found myself being overly protective and possessive to him! Hahahahahaha. I found myself sending him Line messages to check on him every hour after 5PM to check his whereabouts. I thought he could reach home by 7ish when he said his office finished at 5.. so I got a little bit panic when he’s not home by 7.30 hahahahaha.
I mean come on, he is my brother not my son and he’s 22!! clearly not a baby anymore. I then stopped to worry that much and just let him enjoy his new phase in life – a working adult. I’m going to keep reminding myself that he is not a baby anymore and I’m going to support him in whatever he does š
Do you have siblings? care to share your story?
Christa Bercerita 
Kayaknya semua kakak perempuan seperti Mbak ini yaaak *tutup mata*. Saya juga mengalami bagaimana di-WhatsApp terus sama kakak perempuan, padahal dia dan keluarga lain di Mataram sementara saya di Jakarta :haha. Tapi itulah tanda sayang yak… tanda diperhatikan, dan harus kita syukuri banget karena banyak orang di luar sana yang tak punya keluarga yang bisa bertanya posisi atau kabar :hehe.
Oya hehehehe.. Ternyata aku nggak sendiri ya.. Jaraknya berapa taun Gara kalo boleh tau? Mungkin krn jarak aku dan adik rada jauh jadi yah beginilah rada posesif hihihi
Iya kali ya Mbak… saya dan kakak juga jauh, beda 5 tahun lho :haha. Makanya saya jadi sedikit banyak mengerti keadaan dia setelah membaca tulisan ini :haha, terima kasih ya Mbak.
Sama sama Gara.. hehehe š
Christa, aku selalu suka lho lihat fotomu. Senyumnya lepaaass. Jadi kesetrum aura bahagianya *haduh kok kesetrum ya pemilihan katanya haha. Sukses ya buat adikmu. Aku selalu ngiri sama orang2 yang pinter desain atau gambar, soalnya aku hanya bisa gambar sawah dan gunung š
Denyyy awww jadi tersapu eh tersipu hihihi makasih yaaa.. Ah aku juga Den, gambarnya jelekk bgtt hehehe š
Aku juga punya adik laki-2 yg beda 7 tahun dari aku, tp jujur aku orangnya gak kayak Christa sih, yg suka perhatian n nanya nanya ke adik gitu kalo dia pulang malam š
Hehehehe kan tiap orang nunjukin perhatiannya beda beda yah š tapi aku udh dikurang2in sih hehehe mulai sadar si adik sudah besar š
Hehehe, protektif amat Chris š
Udh dikurang2i kokk hahaha :p
aku ada dua adik laki-laki, satu di Bandung, satu di Hannover akunya sendiri semacam nomad sister hahaha, jadi jarang juga sih posesif begini. mungkin kalau lagi semua di satu tempat yang sama ya jadi gantian masak karena kami suka makanan enak dan suka masak š
Wahh seru juga kalau lg bareng, masak2 bersama ya.. š
Hi Christa, salam kenal ya. Aku punya adik perempuan bungsu beda 10 tahun yang namanya sama dengan kamu. š
Kalau lagi nelepon adek, temen-temenku suka komentar, “adeknya masih kecil ya?” terus pada kaget kalau kubilang adekku sudah kuliah semester 3. soalnya kata mereka, gaya bicaraku kedia kayak gaya bicara ke anak kecil yang masih TK. Hahahaha. Nasibnya jadi bungsu, mau umur berapapun tetap jadi little baby di rumah. Padahal sekarang udah gaul, udah tahu dandan, suka ngebolang kesana kemari, udah pacar-pacaran, tapi sama kakak-kakaknya tetep terlihat kecil, masih suka dicium-cium sampe dianya kesel sendiri kena lipstik kakak-kakaknya. Hehe.
Hi Jena, salam kenal.. Terima kasih sudah mampir ya š
Oh yaa namanya sama? Tos duluu deh sama adiknya hehehe. Iya, biasanya anak bungsu, bawaannya jadi the baby of the family mulu ya.. Padahal tau2 udh gede..
I have 3 siblings, and I must admit – I’m an overprotective sister! I was so worried when my sister was seeing someone, but I’m more relaxed now knowing that they are serious about each other. š
Haha high five! Me too, I used to be worried when my brother was seeing someone, but in my case they weren’t serious hehehe
*High five! XD
Serious or not, the sisterly feeling in us can’t help but getting worried, right?? Well, they will always be our LITTLE brother after all, no matter how much they’ve grown! XD
Trueee!
Kayanya aku punya kakak yang tipenya kaya Kak Christaa hehe. Tiap hari ditanyain udah pulang blm, makan apa aja, jangan jajan2 gak jelas, tapi pertanyaan paling bikin seneng “masih punya uang ga?” :’)))))
Hihihi tos dulu deh sama kakakmu :)))))) adekku dulu suka gitu juga, tapi skrg kan udh punya uang sendiri jadi aku bisa bebas dikit dr ngasih uang jajan hihihihihihi :)))))))
christa, dirimu sama dengan my oldest sister. suka ngecek2 keberadaanku ada dimana, sehat apa gak, sampe nanya2 gimana perasaanku hari ini dari tempat dia tinggal nun jauh disana š
Huehehehe banyak kakak yg setipe ternyata ya.. Yeay im not alone! :p
Punya, 3 kakak yang serampangan semua :’)) gak ada tuh kita saling sms / WA mempertanyakan keberadaan, tapi kita deket banget. cuma ya gitu karena gak terbiasa untuk saling kasih perhatian kayak kamu Chris’, cara nunjukin sayangnya suka aneh dan awkward hahaha.. adeknya kece banget bisa gambar :’) semoga makin jaya ya adeknya Christa!
Iyaa tiap orang beda2 cara nunjukin perhatiannya yah š padahal pasti dalemnya sayang tuhh hehehe. Iya dia gambarny kecee *terharu* gak kayak kakaknya nih hahahaha.. Amiinn makasihh yaaa š
alami keknya ya Chris kalau kakak perempuan lebih perhatian sama adik2nya, calon ibu kan š
Iya ya bener juga š