Tradisi di bulan Desember

Bulan Desember selalu jadi bulan yang ekstra bahagia buat saya. Namanya juga akhir tahun ya kan, aura liburan nya kerasa banget. Padahal 4 tahun kebelakang saya tidak pernah liburan di bulan Desember lho, tapi bawaan nya tetap suasana liburan, hehehe. Tambahan lagi, di akhir Desember saya berulang tahun, kebetulan pas di hari Natal. Saya pribadi tidak merayakan Natal sih, tapi Ibu dan keluarga besar saya merayakan, jadi saya ikutan merayakan kebahagiaan nya ๐Ÿ™‚

Nah, dari kecil keluarga besar saya yang dari Ibu itu selalu punya tradisi kumpul – kumpul di malam Natal,ย  di rumah Kakak nya Opa saya di daerah Jakarta Pusat.ย  Tradisi nya begini.. Tanggal 24 sore, Ibu saya pergi ke gereja. Setelah Ibu selesai gereja, Saya, Ayah dan Adik menjemput Ibu dan kami makan malam keluarga (hampir setiap taun biasanya makan steak di Gandy Steakhouse Menteng), kemudian kami pergi ke rumah keluarga itu. Disana sebenarnya nggak ada acara spesial sih, kami makan lagi (!!!) hahaha, sambil kumpul – kumpul dengan keluarga besar. Oh iya, ada tradisi tukar kado juga di keluarga kami.

/home/wpcom/public_html/wp-content/blogs.dir/ad8/62165477/files/2014/12/img_1599.jpg
Pohon Natal di rumah keluarga kami, Natal tahun 2013

Jadi di rumahnya ada pohon Natal dimana kami bisa menempatkan kado di bawah pohon itu. Kemudian, kami melakukan countdown ke tanggal 25 dan tepat jam 12 malam kami semua saling salam – salaman. Keluarga besar saling mengucapkan selamat natal, tetapi khusus untuk saya, “selamat ulang tahun!” ๐Ÿ™‚ Setelah itu kami mencari nama masing – masing di tumpukan kado dan sibuk buka kado sambil menebak – nebak secret santa kami. Tidak lama lewat jam 12, kami pulang dan siang hari nya open house di rumah, biasanya keluarga dari ayah saya datang untuk merayakan ulang tahun saya sekaligus memberikan selamat kepada Ibu, Oma dan Opa saya.

Sepanjang saya bisa ingat, tiap tahun begitulah tradisi nya. Tradisi nya tetap berjalan bahkan ketika Ayah, Oma dan Opa saya sudah meninggal dunia kira kira 7 tahun yang lalu. Kami tetap berkumpul, walaupun member nya berkurang :’)

Tetapi, tengah tahun ini, keluarga besar memutuskan untuk menjual rumah di Jakarta Pusat itu. Awalnya tidak ada pengaruh nya buat saya, tapi kemudian saya ingat.. dimana kami akan berkumpul di malam Natal nanti? Akhirnya setelah berdiskusi panjang, keluarga kami memutuskan untuk berkumpul di rumah tante saya. Selain perubahan tempat, salah satu sepupu saya punya ide untuk memberikan dress code bagi acara malam Natal nanti, supaya acara nya lebih meriah (dan lebih bagus kalau difoto! :p).ย  Pilihan dress code nya adalah hitam dan emas (soalnya merah dan hijau terlalu mainstream, hahahaha).

Adanya dress code berarti ada kesempatan untuk belanja, hahahaha. Namanya juga cewek, nggak jauh jauh dari belanja :p Saya kepikiran untuk pakai dress hitam dan kalung bernuansa emas. Eh, ngga tau deng soal kalung emas nya, soalnya sebenarnya saya agak males pakai aksesoris. Tapi yang pasti saya kini sedang mencari dress hitam. Pulang kerja kemarin saya sempat lihat – lihat di Pondok Indah Mall, tapi tidak ketemu yang sreg. Lalu saya browsing deh.

Pas lagi browsing, saya ketemu halaman koleksi dress hitam di Zalora Indonesia. Lengkap banget koleksinya! Ada banyak pilihan dress hitam berbagai model, mulai dari kasual hingga glamour. Harganya juga beragam, mulai dari 200ribu-an, lumayan banget kan? Gara – gara keasikanย browsing dress hitam di Zalora ini, saya udah naksir 2 dress.. Hahaha, padahal niatnya nyari 1 aja. Gimana nih, bantuin saya milih dong teman teman, lebih bagus yang mana ya buat saya, antara Sheer Panelled Varsity Kimono Shift Dress atau Cape Sleeve Woven Dress? ๐Ÿ™‚

Oke sambil saya menimbang – nimbang antara 2 dress tersebut, mari balik lagi ke cerita awal saya hehe, inti nya saya excited menyambut Natal, walaupun ada perubahan di tradisi, tapi tetap bisa kumpul dengan keluarga. Pada akhirnya itu yang paling penting kan ๐Ÿ™‚ kalau kamu, ada tradisi spesial ngga di bulan Desember?